Air Ciliwung Dapat Digunakan Sebagai Sumber Air Bersih PAM Jaya dan Tirta Kahuripan

Air Ciliwung Dapat Digunakan Sebagai Sumber Air Bersih PAM Jaya dan Tirta Kahuripan
Pemerhati Sungai Ciliwung dan Hutan Kota dari Universitas Indonesia Rasanto Adi. Foto: Dokumentasi pribadi

Terkait kualitas air, kata Rasanto, upaya rekan komunitas dan dinas terkait, sudah berupaya cukup maksimal agar air yang mengalir di sungai Ciliwung merupakan sumber kehidupan semua makhluk hidup.

Rasanto juga membenarkan pernyataan Ditjen PPKL Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan  (KLHK) tahun lalu bahwa kualitas air Ciliwung di beberapa segmen sudah membaik.

Sebab, KLHK sudah melakukan verifikasi dan laboratorium yang terakredinasi.

Menurut Rasanto, dari hulu hingga-hilir Ciliwung sudah tertata apik. Banyak pecinta/komunitas di setiap sekmen mampu melakukan orientasi demi kelestarian flora & fauna.

Meskipun secara umum sungai Ciliwung memang masih jadi banyak perbincangan di ibu kota DKI khususnya, karena secara zonasi DKI terlintasi kisaran sepanjang 26 km, namun secara utuh Ciliwung kisaran 126 km, dari titik nol di puncak menuju muara /laut.

Mengenai dinamika air sungai, menurut Rasanto di kala musim kemarau, Ciliwung airnya jernih, tampak sekali bebatuan di dasarnya.

Namun, di musim hujan/banjir, tentu dari sub Das /anak sungai membawa material segala macam yang terbawa hingga masuk pada sungai Ciliwung. Ini hal lazim dan tidak perlu dipermasalahkan.

“Di ruas Lenteng Agung, sungguh luar biasa, di sana sudah berbagai lomba keindahan, menata taman di sepanjang bantaran sungai,” katanya.

Pemerhati Sungai Ciliwung dan Hutan Kota dari Universitas Indonesia Rasanto Adi mengatakan kualitas air sungai Ciliwung di beberapa segmen makin membaik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News