Air Minum Dalam Kemasan Zephyrhills Ditarik dari Peredaran, Ini Penyebabnya

Air Minum Dalam Kemasan Zephyrhills Ditarik dari Peredaran, Ini Penyebabnya
Perusahaan minuman Amerika Blue Triton menarik lebih dari 300.000 produk air minum dalam kemasan merek Zephyrhills dari peredaran. Foto: Dok Zephyrhills

Temuan yang sama juga terjadi di Uni Emirat Arab. Saudi Food and Drug Authority (SFDA/BPOM Arab Saudi) telah memperingatkan brand air kemasan “Amana” yang diproduksi oleh Pabrik Air Minum Dalam Kemasan Amana, Riyadh, karena mengandung bromate melebihi batas yang diperbolehkan.

Hasil pemeriksaan sampel air Amana ukuran “4 galon”, ditemukan kandungan bromate melebihi 0,01 mg/l.

Demi keamanan konsumen, SFDA meminta perusahaan menarik kembali produknya dari pasar lokal dan menghentikan produksi sampai mereka memenuhi batas maksimum Bromate yang diperbolehkan.

Anggota Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI), Hermawan Seftiono menjelaskan air tanah yang menjadi sumber AMDK bisa terkontaminasi oleh berbagai bakteri dan mineral-mineral yang terkandung dalam tanah.

Karenanya, ada 3 proses pemurnian yang dilakukan untuk pemurnian air tanahnya. Di antaranya, proses ozonisasi, menggunakan sinar ultra violet atau UV, dan menggunakan membran filter.

“Yang umum dilakukan itu adalah proses ozonisasi. Sebenarnya, ozonisasi targetnya itu untuk membunuh mikroba yang ada dalam air tanah itu. Namun, ternyata ada pengaruh yang lain kalau misalnya ada kandungan Bromida pada air minum yang tidak baik untuk kesehatan,” katanya.

Ketua Program Studi Ilmu Teknologi Pangan Universitas Trilogi ini juga menyebut mineral-mineral yang ada di dalam air tanah itu ada bermacam-macam, yang baik untuk kesehatan dan yang berbahaya.

Dia mencontohkan mineral yang baik untuk kesehatan itu seperti Natrium dan Magnesium. Sementara Bromida dan logam berat seperti Arsen, Merkuri, itu beresiko bagi kesehatan.

Perusahaan minuman Amerika, Blue Triton menarik lebih dari 300.000 produk air minum dalam kemasan merek Zephyrhills dari peredaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News