Air Minum Dalam Kemasan Zephyrhills Ditarik dari Peredaran, Ini Penyebabnya

Air Minum Dalam Kemasan Zephyrhills Ditarik dari Peredaran, Ini Penyebabnya
Perusahaan minuman Amerika Blue Triton menarik lebih dari 300.000 produk air minum dalam kemasan merek Zephyrhills dari peredaran. Foto: Dok Zephyrhills

jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan minuman Amerika Blue Triton menarik lebih dari 300.000 produk air minum dalam kemasan merek Zephyrhills dari peredaran.

Perusahaan yang berbasis di Stamford, Connecticut itu menarik produknya itu dari pasar karena kandungan bromat dalam produk air minum tersebut melebihi MCL 10ppb.

Bromat adalah senyawa yang terbentuk ketika ozon yang digunakan untuk mendisinfeksi air minum bereaksi dengan bromida alami yang ditemukan di sumber air.

Senyawa ini bersifat karsinogenik dan bila masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan kanker.

Dilansir dari Food and Drug Administration (FDA) tingkat kandungan bromat dalam air minum dalam kemasan (AMDK) yang diperbolehkan adalah 0,01 miligram per liter (mg/l).

Ketentuan tersebut terangkum dalam peraturan khusus untuk air kemasan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika ini dalam 21 Kode Peraturan Federal (21 CFR).

Oleh karena itu, produk air minum kemasan yang dengan kandungan bronat melebihi ambang batas yang ditetapkan dianggap tercemar zat pada tingkat yang dianggap membahayakan kesehatan.

Sebelumnya, hasil uji produk AMDK keluaran perusahaan pembotolan Colorado, Deep Rock Water Company, juga menunjukkan jumlah kandungan bromate 0,02 mg/l. Temuan ini menunjukkan kandungan yang kemungkinan bersifat karsinogen bagi manusia.

Perusahaan minuman Amerika, Blue Triton menarik lebih dari 300.000 produk air minum dalam kemasan merek Zephyrhills dari peredaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News