Air Selat Bali Rendam Permukiman
Selasa, 17 Juni 2014 – 11:02 WIB

TERENDAM: Dek kapal LCT kemasukan air saat sandar di Pelabuhan LCM Ketapang, Kalipuro, Banyuwangi, Senin (16/6). (Galih Cokro/Radar Banyuwangi)
Manajer Operasional PT. ASDP Indonesia Ferry (IF) Cabang Ketapang Saharuddin Koto menyatakan akan memberlakukan sistem buka tutup penyeberangan. Sebab, cuaca di Selat Bali masih ekstrem. Saat gelombang tinggi, pihaknya langsung menunda pelayaran. ’’Seperti yang kami lakukan dua malam terakhir (Sabtu dan Minggu, Red), jika gelombang tinggi, penyeberangan langsung kami tunda. Hal itu dilakukan demi keselamatan bersama,’’ tegasnya. (sgt/mas/bay/JPNN/c20/any)
Baca Juga:
BANYUWANGI – Ombak tinggi di perairan Selat Bali mengakibatkan air laut meluber ke permukiman di Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Senin (16/6).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bandara SMB II Ingatkan Jemaah Calon Haji Tidak Membawa Benda Tajam
- 363 Calon Haji dari OKU Timur Terbang ke Tanah Suci
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini