Air Visual: Udara Jakarta Tidak Sehat Pagi Ini

Air Visual: Udara Jakarta Tidak Sehat Pagi Ini
Gedung bertingkat di Jakarta yang terlihat samar karena polusi udara. Foto: Dokumentasi ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN

jpnn.com, JAKARTA - Kualitas udara Jakarta masuk kategori tidak sehat pagi ini, Rabu (30/10). Warga ibu kota disarankan memakai masker saat berada di wilayah dengan tingkat polusi tinggi.

Menurut laman web Air Visual, kawasan SCBD berada pada kategori tidak sehat berdasarkan parameter US Air Quality Index (AQI US). Konsentrasi polusi PM 2.5 tercatat sebesar 86,4 µg/m³ dengan kelembapan 83 persen dan kecepatan angin 14,8 kilometer (km) per jam.

Sementara wilayah dengan kualitas udara paling tidak sehat kedua di DKI Jakarta adalah kawasan Slipi, Jakarta Barat dengan parameter konsentrasi polusi PM 2.5 sebesar 62,1 µg/m³.

Rata-rata kualitas udara Jakarta secara keseluruhan berada di angka 155 dalam parameter US Air Quality Index yang berarti masuk kategori tidak sehat 

Pemerintah DKI Jakarta telah merespons permasalahan polusi udara dengan mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara di Ibu Kota.

Instruksi tersebut selanjutnya diimplementasikan melalui kebijakan perluasan wilayah rekayasa lalu lintas ganjil-genap guna menekan populasi kendaraan sebagai salah satu pemicu polusi.

DKI juga melakukan uji emisi secara rutin hingga membatasi usia pakai kendaraan yang akan melintas di wilayah setempat.

Selain itu, Pemprov DKI juga mengintensifkan pengawasan terhadap pabrik yang berpotensi melanggar aturan lingkungan hingga mengintensifkan penghijauan di sejumlah titik kawasan. (ant/dil/jpnn)

Kualitas udara Jakarta di beberapa titik masuk kategori tidak sehat pagi ini, Rabu (30/10). Warga ibu kota disarankan memakai masker saat berada di wilayah-wilayah tersebut.


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News