Air Waduk Rawa Lindung Tercemar Limbah, Aksi PDIP Tebar Benih Ikan Dipindah

PDIP Kampanyekan Politik Hijau sebagai Jalan Hidup

Air Waduk Rawa Lindung Tercemar Limbah, Aksi PDIP Tebar Benih Ikan Dipindah
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (tengah) bersama Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Menteri PAN dan RB Tjahjo Kumolo, dan elite PDIP melakukan penanaman pohon di Waduk Rawa Lindung, Pesanggrahan, Jakarta Seatan, Minggu (21/3). Foto: Istimewa for JPNN.com.

Sebelum bergerak menebar benih ikan, Hasto bersama Tjahjo, Sakti Wahyu Trenggono, Eriko, Mindo, Sri Rahayu, dan I Made Urip, serta kader PDIP lainnya melakukan penanaman pohon di kawasan Waduk Rawa Lindung.

Hasto menyatakan meskipun penebaran ikan tertunda karena adanya pembuangan limbah yang mencemari air waduk, penanaman pohon tetap dilakukan sebagai wujud komitmen PDIP memperindah alam raya.

“Kalau di Jawa itu ada nilai-nilai memayu hayuning bawana, memperindah seluruh alam raya agar betul-betul memungkinkan kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Mahakuasa, dapat hidup berdampingan dalam lingkungan yang baik dan bersih,” katanya.

Hasto menegaskan bahwa PDIP terus mendorong upaya ini.

Dia pun menceritakan kader PDIP Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, hingga Djarot Saipul Hidayat, sebagai pemimpin DKI Jakarta pernah hadir di Rawa Lindung untuk memperjuangkan lingkungan dan masyarakat. Termasuk dalam upaya mencegah banjir di DKI Jakarta.

Namun, Hasto menyayangkan program itu tidak berlanjut saat ini. Menurut dia, memang terlihat ada dua alat berat di lokasi tersebut.

Hanya saja, Hasto menambahkan, berdasar laporan warga alat yang sudah berada di sana sekitar kurang lebih empat bulan itu cuma bekerja sekitar dua jam per hari.

“Itu berdasarkan dari laporan warga. Jadi, kami mohon bantuan DPRD DKI Jakarta khususnya kader PDIP, melakukan fungsi pengawasannya bahwa untuk membangun lingkungan yang asri apalagi menggunakan dana rakyat harus diawasi, supaya tidak adanya penyalahgunaan,” kata Hasto.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan meskipun penebaran ikan tertunda karena adanya pembuangan limbah yang mencemari air waduk, penanaman pohon tetap dilakukan sebagai wujud komitmen PDIP memperindah alam raya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News