Airin: Alhamdulillah Bapak Sehat
jpnn.com - JAKARTA - Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diyani tidak berkomentar banyak usai mengunjungi suaminya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan yang ditahan di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Airin hanya menyatakan Wawan dalam keadaan sehat.
"Saya hari ini baru mengunjungi bapak. Alhamdulillah bapak dalam keadaan sehat. Mohon doa untuk semuanya," kata Airin di depan rutan KPK, Jakarta, Kamis (10/10).
Namun demikian, Airin enggan berkomentar soal suap Rp 1 miliar dari suaminya kepada Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif, Akil Mochtar. Suap itu terkait penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Lebak, Banten.
"Silakan tanya ke pengacara atau penyidik. Saya menghormati proses hukum ini. Mari sama-sama kita ikuti proses hukum ini ya," kata Airin yang tampak mengenakan jilbab putih.
Seperti diketahui, KPK menetapkan Wawan sebagai tersangka kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Lebak, Banten. Selain Wawan, KPK sudah menetapkan dua tersangka lainnya dalam kasus itu, yakni Ketua MK nonaktif, Akil Mochtar dan pengacara, Susi Tur Andayani.
Akil dan Susi ditetapkan sebagai tersangka penerima suap. Sedangkan, Wawan ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap. Dalam kasus itu, KPK menemukan barang bukti berupa uang sebesar Rp 1 miliar dalam bentuk pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu di dalam travel bag. (gil/jpnn)
JAKARTA - Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diyani tidak berkomentar banyak usai mengunjungi suaminya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Beredar Kabar Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Dasco Sebut Sebagai Aspirasi Rakyat
- Gelar Aksi di Depan Kedubes AS, Laskar Garuda Bersuara Minta LSM IFES Angkat Kaki dari RI
- Dasco Buka Suara Soal Susunan Kabinet Prabowo Beredar di Medsos: Tak Ada Satupun Versi yang Benar
- Baznas Basiz DKJ Membangun Puluhan Rumah Bagi Korban Kebakaran di Menteng RW 09 Jakarta Pusat
- IKN Terapkan Sistem Transportasi Cerdas dengan Prinsip Keberlanjutan
- Gempa Garut, Sejumlah Warga Luka-Luka, Bangunan Rusak