Airlangga dan Bamsoet jadi Penasihat Fraksi Golkar MPR RI
Menurut Idris, selain Partai Golkar, sebenarnya ada beberapa partai lain yang bersikap sama. Sekadar informasi, Fraksi PKS dan Fraksi Partai Demokrat, juga menginginkan tetap dalam bentuk UU. “Tentu dalam politik, kami akan ikuti perkembangan sejauh mana komunikasi politik terbangun sehingga bisa menyamakan sikap. Yang jelas, di MPR kami harapkan semua bisa dijalankan dengan musyawarah,” katanya.
Penasihat Fraksi Partai Golkar MPR Bambang Soesatyo menyatakan bahwa rapat itu dalam rangka menyatukan berbagai wacana, termasuk soal pokok-pokok haluan negara, maupun amendemen UUD NRI 1945, serta tata kerja ke depan. “Target kami untuk menjaga kebijakan Partai Golkar,” kata Bambang di sela-sela rapat.
Dia menegaskan bahwa hal ini juga untuk menyatukan sikap dan langkah partai berlambang pohon beringin itu. “Pokoknya target yang ingin dicapai adalah negara aman dan tenteram,” kata mantan ketua DPR itu. (boy/jpnn)
Selain Airlangga dan Bamsoet, tim penasihat Fraksi Partai Golkar MPR RI juga diisi Aziz Syamsuddin hingga 3 menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Redaktur & Reporter : Boy
- Menko Airlangga Resmi Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD Indonesia
- Hardiknas 2024, Mbak Rerie: Masalah Pengangkatan Guru Honorer Harus Segera Dituntaskan
- Analisis Pengamat soal Kans Bobby Nasution di Pilkada Sumut
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT
- Fadel Muhammad Bicara Cara Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024, Mohon Dicatat!
- Terima Kunjungan Sekretariat Parlemen Korsel, Siti Fauziah Jelaskan Tugas & Wewenang MPR