Airlangga Diminta Ganti Struktur Orang Lama di Golkar
jpnn.com, JAKARTA - Airlangga Hartarto diingatkan untuk mengganti semua struktur kepengurusan di Partai Golkar setelah resmi dilantik sebagai Ketua Umum baru pengganti Setya Novanto.
Langkah tersebut penting untuk mengubah citra partai yang terlanjur cacat saat dipimpin Setya Novanto.
"Harus mengganti semua kepengurusan. Ciptakan Golkar yang baru dengan diisi oleh orang-orang baru yang kompeten," ujar pengamat politik Ujang Komarudin kepada JPNN.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini menilai, akan percuma jika hanya Ketua Umum Golkar yang baru, sementara pengurus di bawahnya masih diisi oleh orang-orang lama.
"Percuma jika kepalanya baru, tapi tubuh, kaki dan buntutnya masih busuk," ucapnya.
Menurutnya, Airlangga juga perlu bekerja keras jika ingin mengubah imej yang selama ini melekat di tubuh partai berlambang beringin tersebut.
Caranya, harus mampu mencitrakan sebagai partai yang bersih dan membawa brand yang baru.
"Jadi harus benar-benar menunjukkan diri sebagai antitesis dari Setya Novanto. Tapi jika dalam perjalanan waktu Airlangga terkena kasus, maka Golkar akan berduka lagi," pungkas pengajar di Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) ini.(gir/jpnn)
Airlangga Hartarto menjadi ketua umum Partai Golkar dengan dipilih secara aklamasi menggantikan Setya Novanto.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Menko Airlangga Dorong Kerja sama RCEP dengan GCC Diperluas
- Syukuri Hasil Pemilu 2024, Petinggi Partai Golkar Tunaikan Ibadah Umrah
- Peran Strategis BPKP, Kecepatan dan Ketepatan Mencegah Kebocoran demi Keberhasilan Pembangunan
- Menko Airlangga Ungkap Kebijakan Anti-Deforestasi Ditolak Kelompok Bipartisan AS
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Tanggapi Putusan MK, Airlangga: Saatnya Kembali Merajut Persatuan