AirNav Indonesia Punya Dewan Pengawas dan Direksi Baru
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan pergantian jajaran Dewan Pengawas dan jajaran Direktur AirNav Indonesia, Rabu (30/5).
Menteri BUMN Rini Soemarno mengangkat Tri Wahyuningsih Retno Mulyani sebagai Dewan Pengawas AirNav Indonesia.
Rini juga mengangkat Ahmad Nurdin Aulia sebagai Direktur Teknik AirNav Indonesia dan Hendroyono sebagai Direktur Keuangan AirNav Indonesia.
Salinan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-145/MBU/05/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Pengawas dan Salinan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-141/MBU/05/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direksi Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (LPPNPI) diserahkan oleh Asisten Deputi Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan II Kementerian BUMN, Wien Irwanto.
Melalui SK tersebut, Rini memberhentikan Juni Hastoto sebagai Anggota Dewan Pengawas AirNav Indonesia dengan ucapan terima kasih atas segala sumbangan tenaga dan pikiran selama memangku jabatan tersebut.
Kemudian mengangkat Tri Wahyuningsih Retno Mulyani sebagai Dewan Pengawas AirNav Indonesia dengan ketentuan masa jabatan lima tahun yang saat ini juga menjabat sebagai Direktur Hukum dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN).
"Menteri BUMN juga mengangkat Ahmad Nurdin Aulia sebagai Direktur Teknik AirNav Indonesia yang sebelumnya merupakan Kasubdit Standardisasi dan Prosedur Navigasi Penerbangan Kementerian Perhubungan dan Hendroyono sebagai Direktur Keuangan AirNav Indonesia, yang sebelumnya merupakan Direktur Keuangan, Investasi dan Teknologi Informasi PT Asuransi Jiwasraya," ujar Wien.(chi/jpnn)
Menteri BUMN Rini Soemarno mengangkat Tri Wahyuningsih Retno Mulyani sebagai Dewan Pengawas AirNav Indonesia.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Transparan Berbagi Informasi, PNM Raih Penghargaan di BCOMSS 2024
- Implementasikan ESG, AirNav Indonesia Resmikan Program Air Organic Agriculture
- Wacana Mengubah BUMN Jadi Koperasi bukan Ide Timnas AMIN, tetapi Narsum Independen
- Erick Thohir Pasang Foto Bareng Kang Emil, Isyarat Menuju Pilgub DKI?
- Skandal Penjualan Senjata ke Myanmar: Menhan & Menteri BUMN Dilaporkan ke Ombudsman
- Elektabilitas Tinggi, Erick Thohir Memiliki Kesempatan Besar Maju Pilpres 2024