Airport Tax Soetta Dinilai Layak Naik

Airport Tax Soetta Dinilai Layak Naik
Ilustrasi. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Kenaikan Airpot Tax Bandara Soekarno Hatta dinilai masih masuk akal. Pasalnya, airport tax Soetta lebih rendah dibanding bandara-bandara sekelas di tanah air.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Serikat Pekerja BUMN, Arief Puyono. Kata dia, kenaikan airpot tax juga tak masalah karena pelayanan di Bandara Soetta sudah semakin baik. “Dan Airpot Tax Soeta lebih murah dibanding Surabaya. Artinya, ini masih masuk akal jika dilihat dari pelayanan dan kualitas bandara saat ini,” kata Arief saat dihubungi wartawan, Senin (25/4).

Kenaikan tarif airpot tax ini lanjut Arief sebanding, karena untuk menunjukan kualitas yang baik perawatan harus maksimal. “Apalagi sistem pelayanan Soeta masih lebih bagus dibanding bandara-bandara lainnya,” tutur Arief.

Alasan lain dukungan Arief untuk kenaikan ini karena Soetta adalah pintu gerbangnya Indonesia. Jangan sampai terlihat kumuh dan murhan. Dari mana manajemen melakukan perawatan, ya mau tidak mau kata Arief dengan cara menaikan airpot tax itu.

“Saya lihat perbaikan bandar Soetta di tangan dingin direksi sekarang mulai terlihat. Sudah mulai banyak perbaikan, tidak ada lagi pencurian, tidak ada calo. Merokok juga agak jauh, jadi wajar saya kira kenaikan ariport tak itu,” tandas Arief.
 
Diketahui per 1 April 2016 lalu, PT Angkasa Pura II (AP II) resmi menaikkan tarif Passenger Service Charge (PSC) atau lebih dikenal dengan airport tax di tujuh bandara. Dua di antaranya adalah bandara yang berada di area Jakarta, yaitu Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma. Sementara untuk Airport Tax Surabaya sudah Rp 75.000. (dil/jpnn)


JAKARTA - Kenaikan Airpot Tax Bandara Soekarno Hatta dinilai masih masuk akal. Pasalnya, airport tax Soetta lebih rendah dibanding bandara-bandara


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News