Aisyah Bercita-cita Jadi Dokter
"Maka mereka ke kota dalam upaya mendapatkan peluang yang lebih baik. Kota terlihat menjanjikan, karena pembangunan terfokus di sana, padahal ternyata situasinya tidak seperti itu. Di kota itu sifatnya individualisme," katanya.
Maka kejadian yang dialami Aisyah sekali lagi membuktikan pentingnya untuk membangun penguatan ekonomi di desa. Pembangunan harus merata sehingga desa juga menjadi tempat yang menjanjikan secara ekonomi.
Ibnu mengakui masalah Aisyah memang kompleks. Bagaimana anak berusia delapan tahun seorang diri mengurus ayahnya yang sakit dan tidur di atas becak barang. Tetapi jika ikatan kelompok marga kuat, dan masalah kemiskinan di hulu diatasi, maka tak perlu ada kisah seperti ini lagi. (cr2/cr3/fit)
MEDAN - Diterima bersekolah di SD Negeri 060786, Jalan Purwo, Medan Timur, membuat semangat Aisyah kembali muncul untuk meraih masa depannya. Dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendag Zulhas Sebut Oil Tanker yang Dibeli dari China Ini Tak Layak, Bakal Dikembalikan
- Bos Penadah Emas Hasil Tambang Ilegal di Kuansing Ditangkap, Sehari Bisa Tampung Sebegini
- Pajero Jatuh ke Jurang Sedalam 200 Meter di Cianjur, Sopir Meninggal Dunia
- Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Enim Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Letjen TNI (Purn) Denny Tuejeh Daftar Bacagub Sulut dari NasDem
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal