Ajak Pilih Pemimpin Berambut Putih, Jokowi Dianggap Pertontonkan Kebodohan dan Pembodohan

Puluhan ribu sukarelawan dari Jokowi tampak hadir di acara yang satu di antara agendanya berdoa bersama dan penggalangan dana untuk korban bencana di Cianjur, Jawa Barat.
Presiden Jokowi pun turut menyampaikan pidato politik di Nusantara Bersatu dan membahas tentang suksesor kepemimpinan Indonesia.
Sebelumnya, kritikan terhadap penyelenggaraan acara Nusantara Bersatu di SUGBK juga disampikan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.
Menurut Hasto, acara yang diinisiasi pentolan sukarelawan pendukung Jokowi itu merupakan bentuk mobilisasi massa yang tidak sehat.
"Apa yang terjadi dengan acara Nusantara Bersatu menjadi pelajaran politik yang sangat penting, terlebih di dalam cara mobilisasi tersebut sampai dilakukan cara-cara menjanjikan sesuatu yang tidak sehat," ujar Hasto melalui layanan pesan ke media, Minggu (27/11).
Hasto menegaskan sebenarnya kepemimpinan Presiden Jokowi makin mendunia dengan kesuksesan Indonesia memegang keketuaan sekaligus tuan rumah G20.
Namun, sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 itu menganggap para elite sukarelawan justru merendahkan kepemimpinan Presiden Ketujuh RI tersebut dengan Nusantara Bersatu.
"Kehebatan kepemimpinan Presiden Jokowi di acara G20 yang membanggakan di dunia dan rakyat Indonesia dikerdilkan urusan gegap gempita di GBK," tutur Hasto.
Politikus Demokrat Kamhar Lakumani kritik keras terhadap pernyataan Jokowi yang mengajak pilih pemimpin berambut putih
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi