Ajak Warga Menaruh Ember Diisi Air dan Garam, Ini Komentar BNPB

jpnn.com - JAKARTA - Ada-ada saja. Anda menghadapi masalah? Berpikirlah jernih sembari mencari langkah penyelesaian yang rasional.
Seperti juga masalah asap di wilayah Sumatera dan Kalimantan, dan dampaknya hingga negara tetangga, Malaysia. Solusinya mesti rasional.
Tapi anehnya, di media sosial merebak ajakan kepada warga untuk menaruh ember diisi air dan garam. Ajakan itu ditanggapi Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (13/9).
“Ini adalah informasi yang menyesatkan,” kata Sutopo.
Sutopo menjelaskan, untuk membentuk uap air hingga terkondensasi diperlukan massa uap air yang banyak. Tidak semudah itu membuat hujan dari penguapan air asin dari jutaan ember sekalipun. Dinamika atmosfer sangat menentukan hujan suatu wilayah.
“Untuk itu tidak usah ikut menyebarkan berita tersebut,” tegas Sutopo.(boy/fri/jpnn)
JAKARTA - Ada-ada saja. Anda menghadapi masalah? Berpikirlah jernih sembari mencari langkah penyelesaian yang rasional. Seperti juga masalah asap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia