Ajang Pembuktian Kekuatan Olly Dondokambey

Ajang Pembuktian Kekuatan Olly Dondokambey
Olly Dondokambey. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Panggung politik jelang pemungutan suara pilkada 2017 di Bolmong maupun Sangihe, Sulut, makin meriah dan hangat.

Dominasi PDI Perjuangan terancam. Bisa dikatakan, Pilkada 2017 ini jadi ajang pembuktian kekuatan Olly Dondokambey setelah terpilih menjadi Gubernur Sulut.

Banyak kabar beredar, PDI-P melemah di Sangihe dan Bolmong. Partai Golkar rival PDI-P berusaha merebut kemenangan yang sempat hilang lima tahun ini. Namun PDI-P tak mau diam.

Kekuatan politik terus dibentuk. Olly terus putar otak agar target kemenangan di Pilkada 2017 bisa diraih. Kader-kader berpengaruh diturunkan Olly ke Sangihe dan Bolmong.

Pengamat politik Dr Johny Lengkong mengatakan sangat wajar jika PDI-P mengirim kekuatan penuh di dua daerah tersebut.

“Saya melihat ini bukan pertarungan mudah. PDI-P memang harus menambah kekuatan. Tak hanya di Sangihe, Bolmong juga,” kata akademisi Fispol Unsrat ini.

Sebagai ketua partai, lanjut Lengkong, Olly harus bisa mengatur kekuatan. Dan hal tersebut, menurut Lengkong, sudah jadi keahlian mantan anggota DPR-RI itu.

“Jika memang ada daerah yang terkesan lebih spesial, misalnya Sangihe, tentu ada faktor pencetusnya. Kalau melihat dari kaca mata politik, berarti di sana posisi paslon dari PDI-P belum aman,” tutur Lengkong.

Panggung politik jelang pemungutan suara pilkada 2017 di Bolmong maupun Sangihe, Sulut, makin meriah dan hangat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News