Aji Bantah Permainan Juara
Kamis, 19 Mei 2011 – 08:01 WIB

Pemain Persebaya 1927 selebrasi. Foto: Dok.JPNN
SURABAYA - Persebaya 1927 menunjukkan kualitasnya sebagai tim mapan hingga putaran pertama Lipa Primer Indonesia (LPI) menyisakan satu laga lagi. Tapi, justru kondisi itu menunjukkan sinyal-sinyal adanya pengaturan gelar juara pada tahun perdana kompetisi yang bukan milik PSSI tersebut. Tak hanya itu, kesalahan-kesalahan suporter dan tindakan yang masuk ke komisi disiplin seolah menguap. Persebaya 1927 menjadi tim yang tak tersentuh hukum.
Indikasi itu ditunjukkan dengan kemudahan-kemudahan yang didapatkan Persebaya 1927. Simak saja, Persebaya yang seharusnya melakoni laga away justru tampil di kandang. Tak hanya sekali, kondisi itu terjadi saat Solo FC menjamu Andik Vermansyah dkk di Gelora 10 Nopember pada Minggu (15/5) lalu.
Baca Juga:
Laga penutup kontra Batavia Union yang menjadi laga krusial bagi Persebaya nampaknya juga akan lebih mudah. Persebaya 1927 kembali dijamu tim besutan pelatih Spanyol Roberto Bianchi tersebut di Gelora 10 November pada Minggu (22/5) nanti. Saat ini, Persebaya 1927 menjadi pemuncak klasemen dengan nilai 39 dan agregat gol 29 gol.
Baca Juga:
SURABAYA - Persebaya 1927 menunjukkan kualitasnya sebagai tim mapan hingga putaran pertama Lipa Primer Indonesia (LPI) menyisakan satu laga lagi.
BERITA TERKAIT
- Membanggakan, Petarung BFC Dede Dina Rebut Sabuk One Pride Women Strawweight
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Lewandowski akan Mulai dari Bangku Cadangan
- 2 Kehilangan Persebaya Surabaya saat Imbang Kontra Persik Kediri
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Flick Tuntut Pemainnya Kurangi Kesalahan
- Bupati Sumedang Open 2025 untuk Regenerasi Atlet Berprestasi
- 2 Drifter GT Radial Bersinar di Indonesia Drift Series 2025