AJI Gugat Lembaga Sensor Film
Buntut Pelarangan Film Balibo
Rabu, 03 Maret 2010 – 11:24 WIB
JAKARTA- Buntut pelarangan film Balibo Five oleh Lembaga Sensor Film (LSF), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, Rabu (3/3) menggugat melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, melalui tim kuasa hukum dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers. Dia mengatakan, sebelum gugatan ini, AJI telah menyelenggarakan pemutaran-pemutaran film Balibo di berbagai kota, sebagai bentuk perlawanan atas usaha negara menutupi peristiwa ini. "Tentu saja, tidak ada pretensi bahwa informasi yang disajikan dalam film karya sutradara Australia, Robert Connolly ini seratus persen sahih," katanya.
"Gugatan karena jurnalis-jurnalis anggota AJI Jakarta yang merasa hak atas informasinya terbelenggu oleh sensor total atas film ini," kata Ketua AJI Jakarta, Wahyu Dhyatmika, di Jakarta.
Baca Juga:
Pelarangan atas film ini pada 3 Desember 2009 lalu, membuat kesan seakan-akan negara berusaha mengubur informasi mengenai peristiwa pembunuhan atas lima jurnalis asal Australia pada 1975 silam ini.
Baca Juga:
JAKARTA- Buntut pelarangan film Balibo Five oleh Lembaga Sensor Film (LSF), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, Rabu (3/3) menggugat melalui
BERITA TERKAIT
- Ini Kegiatan Ariel NOAH Selama 4 Bulan Istirahat Bermusik
- Tanggapan Aditya Zoni Setelah Digugat Cerai oleh Yasmine Ow
- The Piano Man: Tony Wenas, Konser Musisi Legendaris Persembahan PAPPRI
- Raffi Ahmad Beri Dukungan untuk Ria Ricis yang Baru Cerai dari Teuku Ryan
- Malam Ini, Ndarboy Genk dan Happy Asmara Ramaikan Kontes Ambyar Indonesia 2024
- Begini Respons Aurel Hermansyah Setelah Thariq Halilintar Lamar Aaliyah Massaid