Aji Kritisi Pemanggilan BTN

Aji Kritisi Pemanggilan BTN
Aji Kritisi Pemanggilan BTN
Sementara CEO PT Pengelola Persebaya Indonesia (PPI) Llano Mahardhika juga senada dengan Aji. Llano menyatakan bahwa seharusnya BTN berkoordinasi terlebih dulu dengan pelatih klub yang menaungi pemain yang bersangkutan. "Apakah BTN tidak percaya dengan hasil kinerja klub dan kompetisi sehingga membuat program seleksi sampai tiga kloter," kata Llano. Menurutnya, negara maju tidak pernah membuat agenda seleksi pemain timnas dengan durasi yang cukup panjang.

Di sisi lain, dia juga menegaskan bahwa aturan FIFA menyatakan bahwa klub melepas pemain selambat-lambatnya sepuluh hari sebelum pertandingan klub. Sementara, surat panggilan Andik dan Lucky datang pada 6 hari sebelum Persebaya berhadapan dengan Bandung FC (10/1).

Llano juga berpendapat bahwa pemanggilan pemain untuk bergabung hari ini agak mengganggu tim. Oleh sebab itu, dia akan berembug dengan tim pelatih sebelum memberikan ijin pada dua pemainnya. Karenanya, belum ada keputusan resmi hingga tadi malam.

Andik dan Lucky juga mengaku tidak bernah dihubungi pihak BTN terkai pemanggilan kali ini. "Untuk pemanggilan seleksi timnas senior di PSSI (Juni 2010) di Makassar, saya sempat dihubungi pihak BTN. Tapi yang pemanggilan kali ini belum ada," tutur Andik.

SURABAYA - Cara Badan Tim Nasional (BTN) memanggil para pemain Timnas U-23 perlu dipertanyakan. Untuk bergabung pada hari ini (6/1), BTN baru mengedarkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News