Ajinomoto & Tim Peneliti Ungkap Hasil Riset Elderly Meal Project, Penting untuk Lansia

Ajinomoto & Tim Peneliti Ungkap Hasil Riset Elderly Meal Project, Penting untuk Lansia
Ajinomoto bekerja sama dengan tim peneliti yang dikepalai Dr. Toto Sudargo, M.Kes, ahli gizi yang concern terhadap asupan gizi lansia melakukan penelitian Elderly Meal Project. Foto dok. Ajinomoto

Hal ini ditunjukkan dari persentase pria lansia yang memiliki nilai HbA1C pada kelompok diabetik, yaitu sebesar 52.9% turun menjadi 23.5%. 

Dia memaparkan pendidikan gizi tentang pentingnya menjaga pola makan, seperti mengurangi makanan manis mampu menurunkan kadar gula darah secara signifikan.

Signifikansi kenaikan asupan protein terjadi pada kedua kelompok lansia pria dan wanita.

Berdasarkan hasil penelitian juga menunjukkan menu rendah garam dalam program pemberian makan terbukti dapat menurunkan tekanan darah lansia, yaitu SBP (Systolic Blood Pressure) dan DPB (Dyastolic Blood Pressure). 

Sebelumnya, petugas dapur pada BPSTW Unit Abiyoso dan Budi Luhur telah diberikan edukasi tentang pentingnya diet garam terutama pada menu makanan lansia.

Mengurangi penggunaan garam kemudian ditambahkan dengan produk AJI-NO-MOTO dapat mengurangi kadar natrium dalam makanan lansia.

Meskipun pemakaian garam dapur pada BPSTW Unit Abiyoso dan Budi Luhur telah dikurangi, tidak membuat nafsu makan para lansia menjadi menurun.

Hal tersebut bisa disimpulkan bahwa rasa makanan terbukti tetap enak walaupun tidak menggunakan takaran garam sebanyak sebelumnya.

Ajinomoto & tim peneliti ungkap hasil riset Elderly Meal Project, penting untuk Lansia. Simak Selengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News