Akademisi: Pertumbuhan Predator Lebih Lambat dari Belalang
“Kita tahu predator belalang adalah serangga lainnya atau burung dan jamur mempunyai siklus hidup yang lebih lama dari belalang. Biasanya siklus alam tentang hukum memakan dan dimakan itu tidak berjalan secara baik, karena pertumbuhan predator yang lamban,” ungkapnya.
Lince menambahkan, untuk berkembang biak, belalang biasanya meletakan telurnya di dalam tanah, dan akan berkembang di daerah yang lembab dan basah. Sedangkan telurnya itu dapat bertahan selama bertahun-tahun, hingga kondisi memungkinkan untuk menetas.
“Biasanya di pinggir-pinggir sungai, dan pinggir sawah, sedangkan makanan belalang adalah tanaman pangan seperti jagung dan padi, dan jika populasinya sangat banyak, pohon dan daun juga dimakannya,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, bahwa dalam tubuh belalang kumbara tidak mengandung racun. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah hama belalang ini dapat disiasati dengan mengolahnya menjadi bahan makanan bagi burung, ikan, ayam, dan lainnya.
“Belalang hanya aktif pada siang hari, sedangkan pada malam hari ia bertengger di pohon atau daun, maka dapat dimanfaatkan kesempatan itu, yaitu menangkapnya pada malam hari,” jelasnya.(mg25/jun/aln)
Akademisi Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang yang juga Pembantu Dekan III Fakultas Pertanian (Faperta), Lince Mukkun mengatakan kejadian munculnya
Redaktur & Reporter : Friederich
- Mobil Rombongan Pengantar JCH Asal Bulukumba Kecelakaan di Gowa, 8 Orang Luka-Luka
- Dramatis, 6 Orang di Atap Mobil Terbawa Arus Banjir Ogan Komering Ulu
- Pemancing Asal Lombok Barat Ditemukan Meninggal di Dasar Laut
- Kawah Nirwana Erupsi, AKBP Ryky: Kami Imbau Warga tidak Panik
- 2 Mobil Hanyut Terseret Banjir Bandang di OKU, 1 Orang Meninggal, 4 Masih Hilang
- Peduli Pendidikan, KAI Divre III Palembang Beri Penghargaan kepada Guru