Akankah Australia Terbuka 2021 Jadi Ajang Terakhir Serena Williams?
Dua petenis lainnya adalah kakak Serena Venus Williams dan petenis Amerika Serikat lainnya Jennifer Capriati.
Serena Williams sendiri sebelumnya sudah pernah tujuh kali menjadi juara di Australia Terbuka, dengan turnamen terakhir yang dimenangkannya adalah di tahun 2017.
Petenis Amerika Serikat ini kemudian berhenti sebentar karena melahirkan dan kembali bermain lagi di tahun 2018 untuk mengejar gelar grandslam ke-24.
Namun di masa itu muncul pemain-pemain lain yang bergantian menjuarai 4 turnamen grandslam di dunia: Australia, Wimbledon, Prancis Terbuka dan AS Terbuka.
Selain Osaka mereka yang pernah menjadi juara adalah Ash Barty (Australia), Sofia Kenin (AS), Bianca Andreescu (Kanada), Iga Swaitek (Polandia), Simona Halep (Rumania), Garbine Muguruza (Spanyol), Jelena Ostapenko (Latvia) dan Sloane Stephens (AS).
Hari Sabtu malam bila bukan Osaka yang menjadi juara di Australia untuk kedua kalinya, maka akan ada juara baru karena finalis lainya adalah petenis Amerika Serikat Jennifer Brady.
Brady pernah kalah dari Osaka di semifinal AS Terbuka tahun 2020 dan di semifinal kemarin, Brady mengalahkan petenis Ceko Karolina Muchova dalam pertandingan tiga set, 6-4, 3-6, 6-4.
Masih didominasi Federer, Nadal dan Djokovic
Photo: Novak Djokovic sudah menjuarai turnamen Australia Terbuka sebanyak delapan kali. (AP: Andy Brownbill)
Akankah turnamen Australia Terbuka 2021 menjadi turnamen terakhir bagi Serena Williams, setelah dia kalah telak dari Naomi Osaka 3-6, 4-6 sehingga memupuskan harapannya menjadi juara grandslam ke-24?Inilah yang sekarang menjadi pertanyaan besar di kalanga
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka