Akankah Australia Terbuka 2021 Jadi Ajang Terakhir Serena Williams?

Akankah Australia Terbuka 2021 Jadi Ajang Terakhir Serena Williams?
Naomi Osaka serves to Serena Williams in their Australian Open semi-final at Melbourne Park on February 18, 2021. (AAP: Dean Lewins)

Komentator televisi Jim Courier yang pernah menjadi petenis nomor satu dunia mengatakan Djokovic masih berpeluang bermain tenis sampai seusia Federer sekarang 39 tahun bila dia tidak mengalami cedera yang serius.

Kalau Djokovic tidak berhasil juara, maka bagi Tsitsipas atau Medvedev mungkin akan menjadi pintu pembuka untuk menjadi juara grandslam pertama kalinya.

Bila itu terjadi mereka mungkin akan menjadi generasi berikutnya yang mendominasi nomor tunggal putra.

Penjaga garis digantikan kamera

Akankah Australia Terbuka 2021 Jadi Ajang Terakhir Serena Williams? Photo: Akankah petugas penjaga garis di pertandingan tenis tidak akan digunakan lagi di masa depan? (Reuters: Geoff Burke)

 

Biasanya pertandingan sekelas grandslam ini dihadiri oleh begitu banyak penonton karena memang menghadirkan petenis-petenis kelas dunia.

Menyusul adanya pandemi COVID-19 di tahun 2020, turnamen grandslam Wimbledon di London dibatalkan sementara Prancis Terbuka di Paris dan AS Terbuka di New York tidak dihadiri oleh penonton.

Ketika dimulai dua minggu lalu Melbourne Park didatangi penonton walau dalam jumlah yang terbatas.

Namun dalam situasi yang tidak menentu, pemerintah negara bagian Victoria kemudiian tiba-tiba menerapkan lockdown selama lima hari karena munculnya kasus baru.
Dengan begitu pertandingan masih bisa dilanjutkan namun penonton dilarang hadir.

Akankah turnamen Australia Terbuka 2021 menjadi turnamen terakhir bagi Serena Williams, setelah dia kalah telak dari Naomi Osaka 3-6, 4-6 sehingga memupuskan harapannya menjadi juara grandslam ke-24?Inilah yang sekarang menjadi pertanyaan besar di kalanga

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News