Akbar Anggap Soal Kerbau Sudah Risiko SBY

Akbar Anggap Soal Kerbau Sudah Risiko SBY
Akbar Anggap Soal Kerbau Sudah Risiko SBY
“Sehingga itu dianggap lambat oleh berbagai kalangan. Tetapi itu bukan berarti bukti lamban, hanya SBY memang ingin mendapat masukan yang tepat. Faktanya banyak kasus yang diputuskannya tanpa ragu-ragu,” ulas Akbar.

Namun Direktur Eksekutif Reform Institute, Yuddy Latief, justru bertanya balik soal motivasi SBY menyinggung soal kerbau itu. Yuddy menilai kasus kerbau itu sepertinya membekas di benak SBY.

“Tak ada yang omong tiba-tiba lompat dan mempersespsikan diri dengan menyebut kata tambun dan lamban karena ada aksi demosntasri bawa kerbau. Sepertinya itu sudah masuk alam bawah sadar SBY,” ucap Yuddy.

Seperti diketahui, saat membuka rapat dengan para menteri dan gubernur di Istana Cipanas, Selasa (2/2) lalu SBY menyinggung soal aksi demonstran yang membawa kerbau pada aksi demo 100 hari Kabinet Indonesia Bersatu II baru-baru ini. ''Ada (demonstran) yang bawa kerbau. SBY badannya besar, malas, dan bodoh seperti kerbau, dibawa itu. Apa ya itu unjuk rasa sebagai ekspresi kebebasan?'' ujar SBY.(ara/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Tak Gampang Cabut Izin RAPP

JAKARTA – Pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang kerbau yang disimbolkan sebagai dirinya dalam aksi demo 100 hari Kabinet


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News