Akbar Jamin Golkar Tak Akan Jatuhkan SBY
Rabu, 24 Februari 2010 – 16:22 WIB

Akbar Tanjung. Foto : Dokumen JPNN
Hanya saja mantan Ketua DPR RI itu, mengingatan, Fraksi Golkar di DPR akan konsisten menjalankan peran kontrol terhadap pemerintah melalui kadernya di DPR, termasuk dalam kasus Bank century. Akbar menyebutkan, kewenangan yang dimiliki DPR adalah fungsi pengawasan, penyusunan angaran dan pembuatan unang-undang. "Dalam fungsi pengawasan itu juga melekat beberapa hal, ada interpelasi, hak menyatakan pendapat dan hak angket," tandas Akbar.
Khusus tentang Panitia Khusus (Pansus) Angket Kasus Bank Century, Akbar menilai hal itu sudah menjadi kesepakatan semua fraksi di DPR. "Temuan-temuan di Pansus itu yang kemudian menjadi dasar bagi partai Golkar untuk menyampaikan pendapat dan pandangannya serta saran-sarannya dan bahkan kesimpulannya, dan yang terakhir rekomendasinya. Saya kira itu wajar saja, tetapi itu tidak mengurangi komitmen Golkar untuk terus bersamasama memberikan dukungan kepada pemerintahan SBY," bebernya. .
Dalam kesempatan itu Akbar juga meyakini sikap fraksi Partai Golkar dalam kasus Bank Century yang berbeda jauh dengan Fraksi Partai Demokrat tidak akan berujung pada reshuffle kabinet, terutama pencopoan kader Golkar dari kursi menteri di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.
Akbar menyampaikan keyakinannya tersebut saat menemui anggota fraksi partai Golkar di Gedung Nusantara I Komplek Parlemen Senayan Jakarta, kemarin. Menurut Akbar, persoalan reshuffle merupakan hak Presiden, “Reshuffle itu memang haknya presiden. Tetapi saya tidak yakin akan terjadi perubahan itu (reshuffle)," ucapnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar, Akbar Tanjung, menjamin Golkar tidak akan menjatuhkan pemerintahan Presiden susilo Bambang
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Bupati Sumedang Berharap Buruh Sejahtera dan Turut Menggerakkan Ekonomi di Indonesia
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi
- Sidang Gugatan Pedagang Ayam vs BRI Ditunda Lagi, Haris Azhar Kritik Ketidaksiapan Bank
- MAKI Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Kredit Macet di BPD Kaltim-Kaltara