Akbar: Kinerja Partai Golkar Kurang Optimal

Akbar: Kinerja Partai Golkar Kurang Optimal
Akbar: Kinerja Partai Golkar Kurang Optimal

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, kinerja partai baik di pusat maupun di daerah masih kurang. Hal ini menjadi tantangan bagi kader untuk memperbaikinya.

"Saya sendiri mengatakan, kiprah kinerja partai di pusat maupun di daerah belum optimal. Mesin partai juga belum optimal. Kader-kader partai pun belum bisa digerakkan secara efektif," kata Akbar di sela-sela Rapat Pimpinan Nasional V Partai Golkar di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Sabtu (23/11).

Karena itu, ia menuturkan, Golkar harus memanfaatkan sekitar empat bulan ini untuk meningkatkan efektifitas mesin partai dan kader-kader partai. "Tentu tak kalah penting soliditas dari seluruh kader partai golkar," ujar Akbar.

Sementara itu, Ketua DPD I Partai Golkar Daerah Instimewa Yogyakarta  HM Gandung Pardiman menyampaikan kritik terkait kinerja kepemimpinan Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Berdasarkan hasil pandangan DPD I Golkar, solidaritas di internal DPP Golkar dinilai sangat rapuh.

"Soliditas DPP Partai Golkar sangat rapuh! Masih banyak polemik secara terbuka yang bukan contoh yang baik," kata Gandung.

Ia menyatakan, pencalonan Ical sebagai presiden merupakan sesuatu yang final. Karena itu Gandung menyesalkan jika ada yang berupaya mengutak-atik pencalonan Ical.

"Siapa pun yang utak-atik pencapresan ARB pembusukan partai dan tidak memberikan contoh yang baik terhadap anak bangsa. Apa pun itu kita harus konsentrasi pada pemenangan pileg," kata Gandung.

Ketua DPD Golkar Sulawesi Tenggara, Ridwan Bae menyampaikan kritik kepada para anggota Fraksi Partai Golkar di DPR RI yang dinilai malas untuk turun ke daerah pemilihannya. "Anggota DPR itu kebanyakan teori, praktek lapangannya tidak ada, semi nol prakteknya!" katanya. (gil/jpnn)


JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, kinerja partai baik di pusat maupun di daerah masih kurang. Hal ini menjadi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News