AKBP Wiwit Adisatria: Tragedi Bom 22 Tahun Lalu Saat Natal Jangan Terulang

AKBP Wiwit Adisatria: Tragedi Bom 22 Tahun Lalu Saat Natal Jangan Terulang
Petugas penjinak bom melakukan sterilisasi sejumlah gereja di Kota Mojokerto Jawa Timur (ANTARA/HO-Polres Mojokerto Kota)

jpnn.com, MOJOKERTO - Menjamin keamanan dan kenyamanan dalam peribadatan saat melaksanakan perayaan Natal, Unit Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Jatim melakukan sterilisasi sejumlah gereja di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota, Jumat.

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adisatria mengatakan pengamanan melekat juga dilakukan dengan menempatkan personel polisi di lokasi selama 24 jam.

"Mengacu dengan tragedi 22 tahun yang lalu pada saat momentum Natal dan tahun baru, saya berharap rekan-rekan jangan meremehkan dan tetap waspada," katanya.

Dia juga meminta kepada seluruh personel pengamanan untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan kesiapsiagaan sehingga kegiatan pengamanan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan dengan baik.

Dia mengatakan hari ini telah dilaksanakan sterilisasi sejumlah gereja seperti Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Gajah Mada dan Gereja Allah Baik di Jalan HOS Cokroaminoto.

Sterilisasi dan pengamanan dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah.

Polres Mojokerto Kota juga sudah melakukan koordinasi dengan perwakilan gereja termasuk MUI dalam menjaga keamanan di tempat ibadah.

Dia berharap kejadian teror pada perayaan Hari Raya Natal di Kota Mojokerto tidak ada.

Unit Penjinak Bom (Jibom) bergerak ke gereja melakukan sterilisasi persiapan ibadat Natal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News