Akhir April 7 Juta Blangko e-KTP Didistribusikan
Senin, 27 Maret 2017 – 15:28 WIB
Mantan anggota DPR ini optimistis pengadaan e-KTP kali ini tidak akan mengalami persoalan yang sama, seperti pencetakan pada 2011 hingga 2013 lalu, yang menyeret sejumlah nama menjadi terdakwa kasus korupsi.
Karena prosesnya dilakukan secara terbuka dan dilakukan secara profesional.
"Kalau sekarang yang menentukan tidak panitia lelang, tapi ULP (unit layanan pengadaan,red) di kemendagri yang berbasis online. Jadi bisa dikontrol oleh BPKP dan masyarakat umum. Kalau dulu kan panitia lelang, sehingga panitia lelang bisa mark up. Seperti (kasus,red) yang bergulir saat ini, KPK menemukan bukti harganya tidak sebesar Rp 16 ribu (per blangko,red)," pungkas Tjahjo. (gir/jpnn)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, proses pengadaan tujuh juta blangko kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), kini hanya
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Implementasi Program KTP Sakti Ganjar Menjamin Bansos Tepat Sasaran
- Jokowi Mempertanyakan Maksud Pernyataan Agus Rahardjo
- Menduga Pernyataan Agus Rahardjo soal Perintah Jokowi di Kasus Setnov, Antara Kontroversi dan Agenda Politik
- Eks Ketua KPK Sebut Jokowi Minta Kasus Setnov Dihentikan, PSI Merasa Heran
- Ari Dwipayana Membantah Adanya Pertemuan Jokowi dan Agus Rahardjo Bahas Kasus e-KTP
- Butuh 8 Juta Blangko untuk Cetak Ulang e-KTP Warga Jakarta