Akhir Karier Messi di Barca, Memicu Pertarungan Hukum?

Akhir Karier Messi di Barca, Memicu Pertarungan Hukum?
Foto arsip 4 Agustus 2019 ketika pemain Barcelona Lionel Messi melambaikan tangan sebelum laga persahabatan melawan Arsenal di Camp Nou, Barcelona.(AFP/JOSEP LAGO)

Messi belakangan ini sering berselisih paham dengan direksi Barcelona.

Kekalahan di Lisbon yang merupakan kekalahan yang paling parah dialami Barca di kancah Eropa, mengekspos tim renta yang berulang kali dikatakan Messi tidak cukup baik.

Dia mengatakannya pada Februari dan diulanginya lagi Juli, ketika kata-kata muluk setelah gelar diserahkan kepada Real Madrid berubah menjadi penilaian brutal namun jujur, tentang musim mereka.

Ketika hubungannya dengan hierarki klub semakin tegang, Messi secara terbuka bersikap ketika Abidal sepertinya menyalahkan pemain atas pemecatan Ernesto Valverde pada Januari.

Dia juga memimpin perlawanan para pemain Barcelona atas perselisihan dengan direksi Maret lalu dalam soal pemotongan gaji selama pandemi virus corona.

"Hormat dan kagum, Leo. Saya mendukungmu kawan," twit legenda Barca Carles Puyol, mantan rekan setim Messi.

Suarez membalas pesan itu dengan dua emoji tepuk tangan.

"Ketika Anda mengurung harimau di kandang, dia tidak takluk, dia melawan," twit Vidal lewat akun Twitternya.(Antara/jpnn)

Karier Messi di Barcelona diperkirakan akan segera berakhir, menyusul surat pemain asal Argentina itu untuk manajemen Barca. Mungkinkah bakal memicu pertarungan hukum?


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News