Akhir Manis Gebrakan Ljubicic

Akhir Manis Gebrakan Ljubicic
MANIS - Ivan Ljubicic meluapkan kegembiraannya setelah menang atas Andy Roddick di final turnamen BNP Paribas Open Indian Wells Masters. Foto: Kevin Lamarque/Reuters.
Pertarungan melawan Roddick di partai puncak tak ubahnya pertempuran dua petenis yang sama-sama mengandalkan servis keras. Buktinya, tak satu pun dari mereka yang kehilangan servis. Sehingga, fase tie-break pun akhirnya menjadi penentu bagi kemenangan tiap set. Dalam laga itu, Ljubicic mencipatakan 20 ace, sementara Roddick dengan sebelas ace.

"Dia melakukan servis dengan hebat. Dua hari terakhir di turnamen ini dia menunjukkan bagaimana melakukan servis untuk meraih kemenangan. Dia benar-benar komplit di semua posisi servis," ungkap Roddick kepada AFP.

Drama pun terjadi saat tie-break set kedua. Ljubicic unggul 5-1 berlanjut 6-2. Namun, doublefault membuatnya tak bisa segera mengunci kemenangan. Beruntung, saat tekanan makin tinggi, dia mampu memanfaatkan servisnya.

"Saya merasa sedikit lelah di akhir set kedua. Saya harus mengakui, set ketiga melawan Rafa (Rafael Nadal di semifinal, Red) menguras energi saya," kata Ljubicic.

INDIAN WELLS - Kejutan demi kejutan yang diberikan Ivan Ljubicic di Indian Wells Masters 2010, berakhir manis. Petenis berusia 31 tahun asal Kroasia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News