Akhirnya Bisa Makan Makanan Padat

Akhirnya Bisa Makan Makanan Padat
GALI - Menggunakan ekskavator baru, Strata 950, tim penyelamat tampak menggali lubang tambahan di lokasi tambang San Jose di mana para penambang terjebak. Foto: AFP.
COPIAPO - Kali pertama sejak terjebak di perut bumi, sebanyak 33 pekerja tambang Cile mendapatkan makanan padat, Kamis (2/9) kemarin. Nasi hangat, bakso dan daging ayam yang dikemas dalam mangkuk kedap udara, dikirimkan lewat lubang berdiameter 15 cm. Sebelumnya, para korban hanya mengonsumsi tablet glukosa dan susu tinggi protein.

Makanan padat pertama yang diterima para pekerja tambang di dekat Kota Copiapo tersebut, sukses membangkitkan semangat mereka. Dengan antusias, mereka menyambut makanan yang dikirimkan dalam kondisi hangat tersebut. Sejauh ini, tidak ada keluhan medis berarti yang disampaikan para korban. Tapi, sekitar lima orang mengalami sedikit gangguan pencernaan.

Menteri Kesehatan Jaime Manalich berharap, kondisi fisik dan mental para korban yang terperangkap di kedalaman 700 meter tersebut akan tetap prima sampai evakuasi dilakukan. "Dari sudut pandang psikologis, prioritas kami yang utama saat ini adalah menghadirkan siang dan malam ke lokasi para korban," ungkapnya, seperti dilansir Agence France-Presse.

Sampai hari ke-27 kemarin, para korban masih tampak bersemangat tinggi menantikan hari evakuasi. Mereka juga sudah mulai terlihat nyaman di tempat perlindungan yang menjadi markas mereka selama terjebak. Dengan mengandalkan empat sumber air tanah, mereka berusaha bertahan. Selain diminum, sumber air itu juga digunakan untuk cuci muka dan membersihkan diri.

COPIAPO - Kali pertama sejak terjebak di perut bumi, sebanyak 33 pekerja tambang Cile mendapatkan makanan padat, Kamis (2/9) kemarin. Nasi hangat,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News