Akhirnya, Perang Besar Itu Dimulai

Akhirnya, Perang Besar Itu Dimulai
Poster Game of Thrones season 7. Foto: HBO

jpnn.com - Finale musim ketujuh Game of Thrones, The Dragon and the Wolf, mengobati banyak sekali dahaga dan menyelesaikan sejuta persoalan. Namun, dia juga menjadi awal sesuatu yang besar.

Bukan antara Stark versus Lannister atau manusia melawan zombi. Melainkan antara Stark/Targaryen versus Cersei versus pasukan Night King. Ruwet kan?

Ya, akhir season 7 kemarin memang sangat mengerikan. Lupakan saja Cersei yang berniat melanggar janji membantu Jon Snow memerangi Night King. Ketika dia masih galau mau membunuh Jaime atau tidak, Night King menyerang.

Viserion terbukti menjadi senjata superampuh. Bekas naga Daenerys tersebut mulai merobohkan The Wall dengan semburan es.

Duet produser David Benioff dan D.B. Weiss mengakui, ide mengakhiri season ketujuh dengan cara seperti itu sudah lama ada di kepala mereka.

’’Sebelum musim ketujuh, kami selalu mengumumkan akan ada perang besar. Tapi, sebenarnya tidak. Ini adalah awal dari perang besar. Perangnya masih nanti,’’ kata Benioff dalam segmen Inside the Episode dari seri terakhir kemarin.

’’The Wall telah melindungi manusia selama 8.000 tahun dan tidak ada alasan ia runtuh, kecuali kalau ada yang melubanginya,’’ papar Benioff.

’’Sejak awal serial ini bergulir, kami punya modal untuk meruntuhkan tembok. Di season ini, sesuatu itu sudah sangat besar. Naga. Jadi logis kan,’’ lanjut pria yang menulis naskah The Dragon and the Wolf bersama Weiss tersebut.

Finale musim ketujuh Game of Thrones, The Dragon and the Wolf, mengobati banyak sekali dahaga dan menyelesaikan sejuta persoalan. Namun, dia juga

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News