Aklis Meninggal Dunia, Perutnya Robek, Ternyata Dia Bonek

Aklis Meninggal Dunia, Perutnya Robek, Ternyata Dia Bonek
Pengeroyokan. Foto : Ricardo/JPNN.com

”Kami sangat berduka dengan kejadian itu. Tidak menyangka bisa seperti ini. Adik saya hanya ikut nongkrong, tapi justru menjadi korban pembacokan,” kata pria 35 tahun itu.

Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto melalui Kasatreskrim AKP Yusi Andi Sukmana menjelaskan, kasus penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama di depan umum ini, sudah ditangani Polres Pati. Korban juga telah diserahkan kepada pihak keluarga setelah diotopsi.

”Korban diotopsi di RSUD Soewondo oleh tim medis RS Bhayangkara. Kami memberikan pengertian kepada keluarga korban untuk sepenuhnya menyerahkan kasus ini kepada pihak berwajib. Kami mengaku serius mengungkap kasus ini. Sudah ada 15 saksi yang dimintai keterangan,” terang Yusi kepada Jawa Pos Radar Kudus.

Ke depan akan banyak saksi lagi yang diperiksa. Para pelaku kini belum ditangkap oleh petugas. Pihaknya meminta para pelaku untuk menyerahkan diri dan bertanggung jawab atas perbuatannya. Pelaku dikenal karena para pemuda tetangga desa. ”Menyerahkan diri lebih baik daripada kami yang mengamankan,” tegasnya.

Yusi mengungkapkan, kasus itu dipicu karena permasalahan sepele usai takbir keliling Rabu (5/6) dini hari. Tepatnya pukul 01.30.

Saat itu, ada pemuda dari Desa Kertomulyo, Trangkil, yang melintas di poskamling pertigaan Desa Guyangan, Trangkil. Warga Desa Guyangan menegur pelaku karena terlalu keras menarik gas sepeda motornya. Sebab sudah tengah malam.

Karena tak terima, korban dan pelaku berselisih. Pelaku tak terima, lantas pergi. Selang 30 menit, pelaku membawa puluhan temannya. Mereka membawa senjata tajam (sajam) mendatangi poskamling. Korban dan pelaku diduga mabuk, karena di poskamling juga ditemukan beberapa botol miras. Akhirnya tejadi pembacokan yang dilakukan pelaku terhadap korban.

”Korban bernama Aklis, 25. Dia meninggal dunia karena menderita luka robek pada perut. Korban lain, Munajat, 18, patah kaki kanan dan robek punggung; Agus, 19, mengalami robek tangan kiri; Ikmam, 19, robek pada leher dan punggung.

Polres Pati terus mengembangkan kasus penyerangan di Desa Guyangan, Trangkil, Pati, yang membuat salah satu warga, M Aklis meninggal dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News