Akmal Malik: 20 Tahun Otonomi Daerah Melahirkan Banyak Perubahan Positif

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik mengatakan otonomi daerah telah menghasilkan banyak perubahan positif dalam 20 tahun berjalan.
Salah satu perubahan positif itu menurutnya terkait proses lahirnya kepemimpinan nasional.
"Kini kita bisa memiliki pemimpin negara yang berasal dari daerah, yakni berasal dari wali kota, lalu menjadi gubernur, dan kini jadi presiden. Itu semua hasil dari proses otonomi daerah," ucap Akmal Malik dalam keterangannya pada Rabu (9/3).
Selain itu, otonomi daerah menyebabkan jumlah transfer keuangan dari pusat ke daerah meningkat.
Contohnya, transfer dana dari pusat ke daerah hanya 4 persen pada 2011, sedangkan pada 2022 jumlahnya meningkat hingga hampir 50 persen.
Meski begitu, Akmal mengakui perubahan positif belum terjadi secara menyeluruh, khususnya dengan infrastruktur dan suprastruktur di daerah yang belum merata.
Dia pun menyebut struktur politik juga menjadi kendala yang memengaruhi keberlangsungan otonomi daerah.
"Kultur partai politik masih sentralistik. Contohnya, keputusan pergantian antarwaktu (PAW) DPRD masih diintervensi kebijakan pengurus parpol pusat," tutur Akmal. (mcr9/fat/jpnn)
Dirjen Otda Kemendagri Akmal Malik mengatakan otonomi daerah telah menghasilkan banyak perubahan positif dalam 20 tahun.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dea Hardianingsih
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Aboe Bakar: Kepala Daerah dari PKS Harus Selaras dengan Prabowo
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Pemerintah Pastikan Proses Pengisian DPRP Mekanisme Pengangkatan Berjalan Transparan
- Ini Penjelasan Wamendagri Ribka Soal Upaya Kemendagri Awasi Pengelolaan Keuangan Daerah
- Kemendagri Beber Alasan Penunjukan Balikpapan Jadi Tuan Rumah Peringatan Hari Otda 2025