Aksi Heroik Seekor Kucing Bernama Masha Menyelamatkan Bayi

jpnn.com - Seekor kucing Rusia bernama Masha benar-benar menjadi pahlawan. Di tengah musim dingin bersuhu 1 derajat celcius, Masha masih bisa menyelamatkan seorang bayi yang ditelantarkan oleh orangtuanya. Hebatnya, sang bayi bisa diselamatkan.
Setiap mendengar kata Rusia mungkin yang muncul dalam bayangan kita adalah hawa beku di Siberia. Memang terkadang musim dingin Rusia bisa sangat membekukan. Dari laporan Zvezda, suhu di Rusia di paruh Januari ini berkisar antara 1 – 2 derajat celcius.
Nah, di tengah balutan suhu dingin yang nyaris mencapai titik beku tadi, seekor kucing bernama Masha memperlihatkan sikap heroiknya. Masha menemukan bayi di pintu masuk sebuah apartemen di Kota Obninsk, Kaluga, Rusia. Dan uniknya, Masha langsung menghangatkan bayi mungil tersebut selama beberapa jam dengan tubuhnya.
Warga bernama Nadezhda Makhovikova yang melihat kejadian itu langsung mengambil sang bayi untuk dilarikan ke rumah sakit. Saat bayi diambil, Masha tampak sedih.
"Dia terlihat sangat khawatir ke mana kami membawa si bayi. Dia berlari di belakang kami, mengeong. Dia benar-benar makhluk yang rasional," tutur seorang sumber seperti dikutip dari Zvezda.
Beruntung, bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut kini dalam keadaan sehat. Polisi sedang melakukan penyelidikan untuk menemukan orangtua yang membuang anaknya itu. Sementara Masha sendiri, sang pahlawan, kabarnya sekarang dimanjakan oleh warga sekitar berkat tindakan heroiknya. (ags/zvezda/indopos/jpnn)
Seekor kucing Rusia bernama Masha benar-benar menjadi pahlawan. Di tengah musim dingin bersuhu 1 derajat celcius, Masha masih bisa menyelamatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN