Aksi Joki SKD CPNS di Jatim Ini Ketahuan, Pengakuannya Mengejutkan
Panitia curiga saat IM memasuki pos pemeriksaan biometrik dan pin registrasi.
"Sistem menunjukkan notifikasi bahwa data biometrik 'miss match' dengan fisik asli yang bersangkutan," tuturnya.
Salah satu ciri paling mencolok adalah foto di KTP dan Kartu Peserta Ujian menunjukkan ciri fisik yang sedikit gemuk. Namun, pada kenyataannya IM punya perawakan yang cenderung kurus.
Panitia menangkap mahasiswa tersebut. "Dari pengakuannya, IM akan mendapatkan imbalan Rp 25 juta sampai Rp 30 juta yang diserahkan jika berhasil meloloskan AM," ungkapnya.
Akan tetapi, IM berdalih mengaku tidak mengenal dan belum pernah bertemu AM sebagai kliennya, karena ada perantara yang merupakan teman IM.
"Dari hasil pendalaman, kami menduga pelaku berjaringan, karena punya banyak teman sesama joki," kata Heni.
Panitia menyerahkan IM ke petugas Polsek Gunung Anyar untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hal itu merupakan langkah tegas panitia dalam memberikan sinyal bahwa segala bentuk kecurangan dalam seleksi CPNS tidak akan ditoleransi.
Aksi joki SKD CPNS Kemenkumham wilayah Jatim ini terbongkar. Pelaku seorang mahasiswa asal Jember. Dia beri pengakuan mengejjtkan soal bayaran.
- Berdamai dengan Mahasiswa Pengkritik Iuran, Rektor Unri Cabut Laporan di Polda Riau
- Bertemu Mahasiswa Indonesia di New York, Menteri AHY Jelaskan Pentingnya Hak Atas Tanah
- Penjelasan Rektor Unri yang Polisikan Mahasiswa Pengkritik Tingginya UKT
- Siti Fauziah Ajak Para Mahasiswa Terapkan Nilai-Nilai dan Pertahankan Jati Diri Bangsa
- Wisuda UMB 2024, Rektor Sampaikan 3 Pesan Penting soal Kepemimpinan
- Bang Ace Soroti Penggerudukan Doa Rosario, Ibadah Tidak Boleh Dihalangi