Aksi Kejahatan Puji Setianingsih Sungguh Bikin Kepala Bergeleng

Aksi Kejahatan Puji Setianingsih Sungguh Bikin Kepala Bergeleng
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadil (tengah) saat membeberkan kasus penipuan yang dilakoni Puji Setianingsih. Foto: Arditya Abdul Aziz/JPNN.com.

Singkatnya, polisi berhasil mengungkap kalau tindak kejahatan Puji tidak hanya dilakukan di kawasan Kecamatan Samarinda Ulu saja. Namun di beberapa kawasan di Kota Tepian. Sehingga kasus penipuan ini ditangani lebih lanjut oleh Satreskrim Polresta Samarinda. 

"Ada beberapa TKP yang kami ungkap. Untuk di wilayah Polsek Samarinda Ulu ada 5 dan beberapa TKP lain. Wilayah Polsek Samarinda Kota, Sungai Pinang dan Loa Janan, totalnya ada sekitar 15 TKP," ungkap Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadil saat menggelar pers rilis, Jumat (13/5/2022). 

Dari hasil penyelidikan, diketahui Puji sudah melancarkan aksinya selama dua bulan di 15 TKP toko perhiasan di Samarinda. Seluruh emas yang didapat dari hasil menipu dijual kembali oleh pelaku ke sejumlah toko lain secara acak. Atas perbuatan Puji para korban mengalami kerugian sebesar Rp 39 Juta.

"Tersangka ini belajar dari YouTube cara edit resi pembayaran dengan nomor dan nominal tertentu," ucapnya. 

Kombes Ary mengungkapkan modus pelaku saat menjalankan aksinya. Mulanya pelaku memilih emas yang hendak dibeli. Kemudian meminta nomor rekening korbannya. Sembari mengajak korban mengobrol, pelaku mengedit bukti transfer. Kurang dari satu menit, pelaku sudah bisa menunjukkan bukti transaksi. 

"Sambil mengedit bukti transfer, pelaku ini mengalihkan perhatian korbannya dengan mengajak ngobrol. Setelah diedit, ditunjukan bukti transfer dan barang diambil," urainya. 

Kombes Ary menunjukkan kepada para awak media cara pelaku membuat bukti transaksi palsu tersebut. Benar saja, hanya kurang dari satu menit, Puji bisa membuat bukti transfer palsu menggunakan aplikasi editing di handphone miliknya. 

Saat diwawancara awak media, Puji mengaku bukti transfer palsu itu sangat mudah dibuat. Saat sedang membuat bukti transfer palsu, Puji mengaku harus memperhatikan kondisi sekitar agar tidak ada orang lain yang mengawasi tindakannya.

Bermodalkan aplikasi editing di handphone miliknya, Puji bisa membuat bukti transfer M-Bangking palsu kurang dari satu menit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News