Aksi Kelompok Separatis Papua Makin Merajalela, Bamsoet Dukung Tindakan Tegas Pemerintah

Aksi Kelompok Separatis Papua Makin Merajalela, Bamsoet Dukung Tindakan Tegas Pemerintah
Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet. Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo mendukung langkah pemerintah, TNI, dan Polri menambah pasukan untuk melakukan tindakan tegas namun terukur terhadap gerakan separatis kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Mengingat gerakan separatis KKB makin merajalela lantaran kerap menggunakan kekerasan dan senjata mematikan melalui aksi perusakan hingga pembunuhan.

Para korban berjatuhan bukan hanya dari warga setempat maupun pendatang, namun juga aparat TNI dan Polri.

Bamsoet yang akrab disapa itu juga mendukung keputusan pemerintah yang telah mengategorikan KKB Papua serta seluruh organisasi dan orang-orang yang tergabung di dalamnya serta yang mendukung gerakan tersebut sebagai teroris.

"Sikap pemerintah tersebut telah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme," tegas Bamsoet, Sabtu (29/4).

Ketua ke-20 DPR itu menyampaikan selain pengerahan pasukan dan tindakan tegas, penting juga bagi pemerintah untuk terus membangun dialog dengan pemerintah daerah, para tokoh adat, tokoh suku, tokoh agama, tokoh pemuda, dan berbagai tokoh masyarakat Papua lainnya dengan mengedepankan kebesaran hati dari masing-masing pihak.

Langkah tersebut diharapkan dapat menghasilkan solusi komprehensif tentang masa depan tanah Papua yang aman dan damai.

Sebagai informasi, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono telah meningkatkan status Siaga Tempur di Kabupaten Nduga, pascapenyerangan Kelompok Separatis Teroris (KST) terhadap prajurit TNI yang terlibat dalam operasi penyelamatan pilot Susi Air yang menyebabkan lima prajurit TNI gugur.

Bambang Soesatyo mendukung langkah pemerintah, TNI dan Polri menambah pasukan untuk melakukan tindakan tegas namun terukur terhadap kelompok separatis Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News