Aksi Kriminalitas di AS Meningkat, Mahasiswa Indonesia Diminta Jangan Mudah Emosi

"Selalu menginfokan teman serumah apabila hendak melakukan aktivitas di luar rumah dan mengaktifkan fitur geo-tagging pada perangkat seluler. Tidak membawa uang tunai dalam jumlah besar dan tidak mengenakan perhiasan secara berlebihan ketika beraktivitas di luar rumah. Selalu mengenakan masker/penutup wajah pada saat beraktivitas di luar rumah," ujar dia.
Kemudian, menghindari bepergian (pulang-pergi) melalui rute yang rawan terhadap potensi terjadinya kriminalitas serta menghindari rute bepergian yang selalu sama pada waktu yang sama.
"Menghindari bepergian seorang diri. Apabila mahasiswa menjadi korban tindak xenophobia, maka disarankan untuk terlebih dahulu melaporkan kejadian kepada kepolisian setempat, Fungsi Konsuler KBRI Washington DC atau KJRI setempat, dan Tim Satgas COVID-19 Permias Nasional dengan menyertakan bukti audiovisual," ujar Pramono. (antara/jpnn)
Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat diminta waspada menyikapi meningkatnya aksi kriminalitas di AS di tengah pandemi virus corona COVID-19.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia