Aksi Perampok Gasak ATM Terekam CCTV, Rp300 Juta Berhasil Dibawa Kabur

Aksi Perampok Gasak ATM Terekam CCTV, Rp300 Juta Berhasil Dibawa Kabur
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

"Pas nengok dalam ruko dio bilang mau di bagusin dulu. Mau pasang keramik karena untuk jualan Baju batik asal Jawo. Kami kasih lah kunci ke dio. pasir lah di pesannyo juga tu na yang di depan Ruko," ujar Mukhtar.

Di ceritakan Mukhtar, pelaku datang menemuinya pada hari senin (25/1) lalu. Saat itu pelaku memoto ruko bangunan dalam. Alasanya untuk di perlihatkan kepada bosnya.

"Dia bilang nak tengokin ke Bos nya. Terus dia bilang keadaan WC dah banyak rusak. Lah apa jadi mau di rombaknya dulu," ujar Mukhtar. 

Dua hari kemudian, Rabu (27/1) pelaku kembali datang dan mengatakan jadi menyewa ruko. Lalu ia memberi panjar Rp 5 juta dan langsung meminta kunci ruko. 

"Dia minta kunci untuk rehab ruko. Deal hargo sewa Rp 23,5 juta. Dia bilang mau di benerin dulu baru ke Notaris untuk pelunasan," katanya.

Rupanya, niat pelaku menyewa ruko cuma modus saja. Ruko yang disewa dijadikan pintu masuk untuk menggasak ATM BCA yang berada di sampingnya.

Kapolresta Jambi, Kombes Pol bernard Sibarani mengatakan pihaknya baru mendapatkan laporan pada pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Itu setelah pihak bank memberitahukan jika ATM di kantor Bank BCA dirampok.

Dijelaskannya, dari beberapa hasil penyelidikan yang dilakukan, dinding bersebelahan ruko kosong dan kantor BCA itu jebol.

JAMBI – Sebuah Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Central Asia (BCA) cabang simpang rimbo di Jalan Patimura Kelurahan Kenali Besar Kecamatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News