Aksi Pesta Miras Puluhan Remaja di Hotel Dibubarkan Polisi

"Ada senjata tajam, kami amankan," katanya.
Kapolres menyampaikan aksi mereka yang membawa atribut kemudian senjata tajam dan menenggak minuman keras bisa memicu gangguan keamanan dan ketertiban umum apabila mereka melakukan konvoi ke jalanan.
Tindakan polisi, kata dia, merupakan langkah pencegahan terjadinya gangguan keamanan seperti memancing kelompok lainnya di jalanan yang akhirnya bisa terjadi keributan.
"Atributnya bisa memancing kelompok lain apabila mereka semua berkeliaran di masyarakat," katanya.
Dia mengatakan mereka yang diamankan polisi selanjutnya diperiksa identitasnya, kemudian diberi pembinaan, lalu dipanggil semua orang tuanya masing-masing, tokoh masyarakat, dan juga pihak sekolah mereka.
"Kami lakukan pembinaan dan dipanggil orang tua masing-masing, tokoh masyarakat, sekolah," katanya.
Dia menambahkan selain membubarkan pelajar yang pesta minuman keras, pihaknya dalam patroli gabungan itu juga mengamankan 24 remaja yang mengaku sebagai komunitas Brigez, dan semuanya diangkut untuk menjalani pemeriksaan.
Kapolres memastikan jajarannya akan terus melakukan patroli untuk mencegah terjadinya peredaran minuman keras, aksi berandalan bermotor, maupun tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban umum.
Aparat kepolisian membubarkan kegiatan pesta miras yang diadakan puluhan remaja di kawasan Garut.
- 2 Napi Lapas Bukittinggi Tewas Setelah Pesta Miras, Mafirion: Ini Persoalan Serius!
- 2 Warga Binaan Lapas Bukittinggi Tewas Gegara Minum Miras Dicampur Parfum
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Puji Aura Cinta: Anak Itu Pintar & Berani
- Dua Honorer Ditangkap Polisi di Lokasi Berbeda, Kasusnya Sama
- Remaja Pembaharu Ashoka Tawarkan Solusi Kreatif Bagi Masalah Sosial dan Lingkungan