Aksi Premanisme Bikin Resah Penumpang Bus

Aksi Premanisme Bikin Resah Penumpang Bus
Anggota polisi melakukan patroli dan imbauan kepada penumpang untuk selalu waspada terhadap aksi premanisme dan kejahatan di dalam bus wilayah Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Polsek Malangbong)

jpnn.com, GARUT - Pelaku premanisme di dalam bus kerap meresahkan penumpang di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Para preman melakukan berbagai modus. Kapolres Garut menginstruksikan seluruh polsek setiap hari untuk melakukan operasi.

"Kami sudah perintahkan tiap polsek untuk terus operasi pemberantasan preman di wilayahnya," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro, Jumat.

Dia menuturkan Polres Garut saat ini terus berupaya tidak ada lagi aksi premanisme yang mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat seperti pemalakan, parkir liar, maupun aksi kejahatan premanisme di Garut.

Perintah tiap polsek itu, kata Kapolres, yakni setiap hari operasi pemberantasan preman harus dilaksanakan, minimal ada tiga preman diamankan dan diperiksa, jika terbukti ada unsur pidana maka harus diproses hukum.

"Setiap polsek sudah saya perintahkan, minimal tiga preman diamankan," katanya.

Menindaklanjuti perintah Kapolres Garut itu, jajaran Polsek Malangbong melakukan aktif pencegahan aksi premanisme yang tidak hanya di pasar, maupun jalanan, tapi masuk ke bus umum di pos pemberhentian bus yang disinyalir ada aksi premanisme maupun kejahatan lainnya yang mengganggu kenyamanan penumpang.

"Di wilayah hukum Polsek Malangbong ada pool bus atau cek armadanya di wilayah Malangbong, kita pastikan tidak ada masyarakat khususnya penumpang menjadi korban kejahatan atau premanisme," kata Kepala Unit Reskrim Polsek Malangbong Bripka Dani Nuroni Rukmana saat terjun langsung bersama anggotanya cegah premanisme di bus umum.

Aksi premanisme di dalam bus kerap meresahkan penumpang. AKBP Rio Wahyu Anggoro perintahkan anggota melakukan operasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News