Aktivis '98 Beri Rapor Merah untuk Rezim Jokowi: Demokrasi Buruk, KKN Begitu Vulgar

"Ini faktanya sangat empirik. KKN menjadi begitu vulgar. Datanya bisa dilihat bersama-sama bahwa indeks korupsi skornya hanya 34. Itu kalau rapor, merahnya, merah banget," kata dia.
Alumnus Universitas Negeri Jakarta itu juga menganggap persoalan HAM yang korbannya hampir di seluruh Indonesia belum banyak terselesaikan pemerintahan saat ini.
"Faktanya, hari ini indeks HAM kita, skornya hanya 3,2. Ini sesuatu yang sangat memperihatinkan sebetulnya," ujar Ubed.
Dia kemudian menyinggung langkah pemerintahan dalam mengurangi pengangguran yang tak maksimal dengan ditandai sulitnya gen z memperoleh pekerjaan.
"Angka kemiskinan bertambah, bahkan gen z ada 9,9 juta anak gen z pengangguran. Ini, kan persoalan yang sangat serius. Kemudian di saat yang sama pengangguran yang makin bertambah dan biaya pendidikan juga sekarang makin melonjak. Uang kuliah tunggal hampir tidak bisa di kontrol oleh kekuasaan," ujarnya. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Aktivis 98 Ubedillah Badrun memberikan rapor merah bagi pemerintahan era Joko Widodo (Jokowi). Kenapa?
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi