Aktivis: Jokowi Lebih Tepat jadi Ketum PDIP Ketimbang jadi Menteri PU
jpnn.com, JAKARTA - Presidium Persatuan Pergerakan, Andrianto tidak setuju dengan ekonom senior Rizal Ramli yang mengusulkan agar Joko Widodo alias Jokowi ditunjuk sebagai Menteri Pekerjaan Umum jika kalah Pilpres 2019 nanti.
"Bila dikaitkan dengan infrastruktur faktanya Jokowi juga gagal. Jalan banyak bolong. Ada kesan kejar tayang. Coba lewati jalan tol Trans Jawa. Jauh kelas dari tol Jagorawi," kata Andrianto kepada RMOL, Senin (1/4).
Andrianto mengatakan, ketimbang jadi Menteri PU, Jokowi lebih cocok menggantikan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan. "Baiknya jadi Ketum PDI Perjuangan gantikan Mega," pungkasnya.
(Baca Juga: Sekretaris TKN: Jokowi 5, Prabowo 0)
Usulan agar Jokowi jadi Menteri PU jika kalah Pilpres 2019 dilontarkan Rizal Ramli saat deklarasi alumni Perguruan Tinggi se-Sumsel pendukung 02 di Palembang, Minggu (31/3).
Rizal menilai Jokowi sangat all out dalam pembangunan proyek infrastruktur. Bahkan, untuk satu proyek infrastruktur dilakukan pemantauan sebanyak delapan kali.
"Saya akan usulkan Pak Widodo (Jokowi) ditunjuk jadi Menteri PU sehabis Pilpres, supaya tidak ribut. Namun, kalau beliau mau pulang ke Solo, kami akan antar ke Solo," kata Rizal. (rmol)
Rizal Ramli mengusulkan Jokowi menjadi Menteri PU jika kalah dalam Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sandi AMPI Serukan Rekonsiliasi Pascapemilu: Bersatulah demi Indonesia Emas 2045
- Golkar Harap Prabowo-Gibran Berikan Jatah Menteri yang Proporsional
- Alasan Surya Paloh Tak jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Seusai Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh Jalin Kerja Sama
- Saleh Daulay Respons Positif Pertemuan Prabowo- Cak Imin, Tetapi
- Mendagri Tito Maklumi Gibran Tak Hadiri Acara Penting Ini