Aktivis Muda Muhammadiyah Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
jpnn.com, JAKARTA - Aktivis muda dari Muhammadiyah membentuk Relawan Gerakan Persyarikatan (GP) Berkemajuan dan mendeklarasikan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 di Jakarta Pusat, Sabtu (29/4).
Relawan GP Berkemajuan mengawali rangkaian deklarasi dengan pembacaaan doa, lalu menyanyikan Indonesia Raya.
Setelah itu, Koordinator Nasional Relawan GP Berkemajuan Faozan Amar membacakan deklarasi yang diikuti oleh puluhan anggota.
Faozan saat membacakan deklarasi awalnya mengatakan Indonesia ditakdirkan Allah SWT sebagai negara yang penuh dengan kebhinekaan dari sisi suku, agama, ras, dan antargolongan.
“Semua itu suatu anugerah sekaligus peluang yang sangat besar untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara yang maju, berdaulat, adil, dan makmur," kata mantan direktur eksekutif Lazismu itu saat mengawali pembacaan deklarasi Relawan GP Berkemajuan.
Berkaca dari situ, kata Faozan, Indonesia perlu dipimpin sosok memahami Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.
Selain itu, kata dia, pemimpin ke depan sebaiknya teruji dengan pengalaman dan kerja-kerja nyata untuk memajukan bangsa dengan mengedepankan kegotongroyongan.
“Pemimpin Indonesia harus seperti matahari yang menyinari tanpa diskriminasi, rahmatan lil alamin dan berkesinambungan," ujar Faozan.
Koordinator Nasional Relawan GP Berkemajuan Faozan Amar menyebut pihaknya mendukung Ganjar Pranowo karena Gubernur Jawa Tengah itu memahami Pancasila
- Prabowo Melarang Pendukungnya Berdemonstrasi di MK, Pengamat: Sudah Tepat
- JDI Pro-Gibran Desak MK Sahkan Keputusan KPU Terkait Pemenang Pilpres 2024
- Busyro Muhammadiyah: Cawe-Cawe Jokowi Bikin Pemilu 2024 Diwarnai Keculasan
- Prabowo Minta Para Pendukungnya Tak Lakukan Aksi Damai di MK
- Sengketa Pemilu: Menkeu Sri Mulyani Dianggap Membohongi Publik dan Hakim MK
- Jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres, Arief Poyuono Bakal Sampaikan Ini ke MK