Aktivis Siap Bertarung di Pilgub DKI
jpnn.com - JAKARTA – Wacana pencalonan diri Teguh Santosa, seorang wartawan senior, dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun depan disambut antusias banyak kalangan.
Ketua bidang Luar Negeri Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) itu dinilai memiliki kompetensi dalam memimpin daerah. Pasalnya, ia dinilai memiliki pengalamannya dalam memotret sejumlah persoalan dasar masyarakat dan memiliki kemampuan menjalin komunikasi politik yang baik dengan semua lapisan.
Pollster Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Hendri Satrio, mengatakan pencalonan Teguh Santosa sangat strategis untuk Jakarta.
“Sepanjang yang saya ketahui, Teguh Santosa bukan wartawan biasa, tidak berlebihan menilai dirinya sekelas dengan duta besar, karena faktanya dia memang memiliki kemampuan berdiplomasi dengan tokoh internasional,” ujar Hendri Satrio.
Selain menjadi wartawan, Teguh juga aktif di berbagai organisasi dan kegiatan berdimensi internasional. Dia merupakan Sekjen Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea Utara dan Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Maroko.
Teguh juga pernah dua kali menjadi narasumber di Komisi IV PBB yang membidangi masalah politik khusus dan dekolonisasi.
Teguh juga pernah berbicara mengenai isu unifikasi Semenanjung Korea di Seoul, Korea Selatan, juga berbicara mengenai isu HAM di Marrakesh, Maroko.
Setelah menyelesaikan pendidikan S-2 di University of Hawaii at Manoa (UHM), Amerika Serikat, Teguh Santosa memulai karier sebagai dosen di jurusan hubungan internasional FISIP UIN Syarif Hidayatullah dan London School of Public Relations (LSPR) Jakarta. Kini dia pun tercatat sebagai Wakil Rektor Universitas Bung Karno (UBK).
JAKARTA – Wacana pencalonan diri Teguh Santosa, seorang wartawan senior, dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun depan disambut antusias
- Sudaryono Kandidat Terkuat Pilgub Jateng, Pakar: Dia Paling Siap
- Terima Putusan MK, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran
- Dambakan Keselarasan dengan Pusat, Petani Jateng Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
- Bey Machmudin tidak Akan Maju jadi Cagub Jabar 2024
- Tokoh Sumbar & Bundo Kanduang Minta MK Putuskan Pemilu Ulang DPD RI
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?