Aktris Ini Jadi Ketagihan Dibotakin, tapi Gak Kesampaian

Aktris Ini Jadi Ketagihan Dibotakin, tapi Gak Kesampaian
Dhea Seto. Foto Puguh Sujiatmiko/Jawa Pos/jpnn.com

jpnn.com - AKTRIS Dhea Seto mesti memangkas rambutnya hingga botak, demi berperan sebagai orang pengidap kanker dalam film Pinky Promise. Meski tampil botak, hal itu tak membuat Dhea perempuan kelahiran Jakarta itu sedih.

Sejak awal mendapatkan tawaran bermain dalam film Pinky Promise, Dhea sudah mempertimbangkan mengenai rambutnya yang harus dipotong hingga plontos.

“Dari awal ditawarin lihat dulu dibotakin karena apa, sekuat apa scene-nya,” kata Dhea usai konferensi pers peluncuran poster, trailer, dan original soundtrack film Pinky Promise di Plaza Senayan, Jakarta, Jumat (19/8) kemarin.

Setelah mengetahuinya, Dhea justru tidak sabar ingin segera botak. Ketika rambutnya dipotong, ia tidak menangis. Sebaliknya, Dhea malah merasa senang.

“Perasaannya, jujur biasa aja,” ucapnya.

Untuk mendapatkan momen sedih ketika rambutnya harus dipotong botak, Dhea mengingat sang bunda. “Susah banget buat nangis. Aku pancing nangis karena lihat bundaku yang nangis,” tuturnya.

Kini rambut Dhea sudah kembali tumbuh. Ia mengaku memiliki keinginan untuk tampil plontos lagi. Sayangnya, keinginannya ditentang oleh keluarga.

“Pengen dibotakin, tapi enggak dibolehin sama keluarga,” ungkap Dhea. (gil/jpnn)

AKTRIS Dhea Seto mesti memangkas rambutnya hingga botak, demi berperan sebagai orang pengidap kanker dalam film Pinky Promise. Meski tampil botak,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News