Al Qaeda Terancam Pecah

Setelah Saif al-Adel Terpilih sebagai Pengganti Osama

Al Qaeda Terancam Pecah
Al Qaeda Terancam Pecah
Harian The News, Pakistan, sebagaimana dikutip AFP kemarin (18/5), membenarkan bahwa kabar tersebut berdasar sumber di Al Qaeda yang tidak disebutkan namanya. Tidak disebutkan siapa persisnya yang memilih pria yang oleh AS dimasukkan daftar teroris paling dicari dan informasi tentangnya dihargai USD 5 juta (sekitar Rp 42,5 miliar) tersebut. Pemilihan itu dikatakan hanya dihelat di sebuah tempat yang dirahasiakan.  

"Penunjukan Saif al-Adel hanya sebagai pemimpin karteker ini mungkin sebuah pancingan dari Al Qaeda untuk mengetahui bagaimana reaksi para anggota dan kelompok-kelompok yang berafiliasi dengannya jika dipimpin seseorang dari luar Jazirah Arab," kata Benotman kepada CNN kemarin (18/5).

Reaksi keras itu tampaknya segera bermunculan. Pekan lalu Abu Bakr al-Baghdadi yang baru saja dilantik Zawahiri sebagai ketua Negara Islam Iraq (ISI), kelompok yang berafiliasi dengan Al Qaeda, secara tegas menyebut Zawahiri sebagai pemimpin baru Al Qaeda  

"Kepada seluruh saudara saya di Al Qaeda yang dipimpin Ayman al-Zawahiri, teruslah berjuang dengan restu Tuhan dan berbahagialah Anda semua memiliki saudara seiman di Negara Islam Iraq," kata Baghdadi sebagaimana dikutip The Guardian. 

WASHINGTON - Perpecahan internal mengancam Al Qaeda. Itu terkait terpilihnya Saif al-Adel sebagai pemimpin karteker organisasi radikal yang berdiri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News