Alami Gangguan Jiwa Sejak Kecil, Tapi Lolos Jadi Polri

jpnn.com - JAKARTA - Kasus pembunuhan dua anak kandung yang dilakukan anggota Sat Intelkam Polres Melawi Brigadir Petrus Bakus membuat heboh. Apalagi, berdasarkan informasi yang dihimpun, sebenarnya Brigadir Petrus sudah mengalami gangguan kejiwaan sejak kecil.
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti pun angkat bicara terkait kasus sadis itu. “(Brigadir Petrus) memang pelaku memiliki ganguan sejak kecil, lolos dari deteksi polisi ketika masuk," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jumat (26/2).
Menanggapi hal itu, Badrodin Haiti memastikan bahwa tes kejiwaan sudah dilakukan kepada anggota Polri, terutama saat tes masuk. "Dalam rekrutmen sudah ada upaya tes itu," imbuh Badrodin.
Badrodin pun juga berjanji akan membenahi proses tes kejiwaan terhadap anggota dan calon anggota Polri. Itu semua agar tak ada lagi calon anggota yang gangguan jiwa tapi lolos menjadi Polri. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kasus pembunuhan dua anak kandung yang dilakukan anggota Sat Intelkam Polres Melawi Brigadir Petrus Bakus membuat heboh. Apalagi,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Sumsel Bongkar Praktik Pengoplosan BBM Solar di Muara Enim, Tangkap 2 Tersangka
- Tak Berkutik, Pengangguran Perkosa IRT, Ditangkap Polres Inhu Setelah Beraksi
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Wanita Paruh Baya di Palembang
- Kesal, ASN Pekanbaru Tembak Mati Remaja Pelaku Tawuran
- Fakta-Fakta Honorer di Batam Membunuh Rekan Kerja, Sadis!
- Hasil Autopsi, Mayat di Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan dan Sodomi