Alasan BI Turunkan Proyeksi Ekonomi 2021 Jadi 3,8 Persen
Senin, 12 Juli 2021 – 19:37 WIB
Kendati demikian, rendahnya permintaan masyarakat membuat tingkat inflasi tahun ini tetap terjaga dan kemungkinan akan terkendali di bawah tiga persen.
"Bagi kami saat ini upayanya bukan mengendalikan inflasi, tetapi bagaimana mendorong permintaan dan pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Sejauh ini, Perry menilai, sudah terlihat perbaikan ekonomi pada triwulan I-2021 dan triwulan II-2021, didorong oleh pertumbuhan ekspor, realisasi belanja fiskal, serta investasi non-bangunan.
"Oleh karena itu seluruh penopang pertumbuhan ekonomi tersebut harus terus didorong untuk mengantisipasi dan memitigasi dampak penerapan PPKM Darurat pada triwulan selanjutnya," tegas Perry. (jpnn)
Bank Indonesia menurunkan proyeksi ekonomi Indonesia 2021 dari 4,1-5,1 persen menjadi 3,8 persen.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Indonesia Diperkirakan Lebih Baik
- Tren Pemulihan Ekonomi Makin Solid Setelah Pandemi Covid-19 Berlalu
- Triwulan I 2024: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Penduduk Bekerja juga Naik
- Ekonomi Jakarta Tumbuh 4,7 Persen pada Triwulan I 2024, Lebih Rendah dari Nasional
- Bertemu Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Memuji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Edukasi Investasi, Bibit.Id Jelaskan 3 Alasan Beli Sukuk Seri ST012