Alasan Penundaan Tour De Bintan

Alasan Penundaan Tour De Bintan
Tour de Bintan 2017 Menjadi rangkaian even penarik wisatawan ke kawasan wisata alam tersebut. Foto: Amjad/JPNN.com

"Jika peserta tidak dapat membuat tanggal yang baru, kami akan mengizinkan transfer ke acara tahun depan, atau akan mencari alternatif yang cocok dengan para peserta," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Bintan, Wan Rudy Iskandar, menyebut sebanyak 900 pesepeda dari berbagai negara menyatakan kesiapannya merebut poin pada balapan sepeda internasional Tour de Bintan 2020.

“Seperti kita ketahui, Tour de Bintan ini sudah masuk kategori Grand Fondo, seri sepeda tingkat dunia yang sudah diakui International Cycling Association (ICA),” ujar Kadis Pariwisata Bintan, Wan Rudy Iskandar, Kamis (12/3).

Wan Rudy memprediksi terjadi penurunan jumlah peserta pada tahun ini karena terdampak virus corona. Namun setidaknya, sebanyak 1.200 peserta akan bergabung. Terdiri dari 900 peserta dari luar negara dan 300 pesepeda dari berbagai daerah di Indonesia. Tahun 2019 lalu, ada lebih dari 1300 pespeda yang ikut serta.

“Perkiraan tahun ini turun sedikit karena kondisi dunia. Tapi tetap memenuhi harapan. Sudah mendaftar sekitar 900-an, nanti ditambah dengan lokal diharapkan mencapai 1200 peserta,” ujarnya.

Wan Rudy berharap pelaksanaan tahun ini dapat menjadi ajang promosi, bahwa Bintan dan Kepri aman dari COVID-19.

"Memberikan keyakinan bahwa Bintan tidak berpengaruh. Kita bagus dan oke,” katanya.

Menurut Wan Rudy, Kantor Kesehatan Pelabuhan serta Dinas Kesehatan Bintan dan Provinsi Kepri telah melakukan pemantauan wisatawan mancanegara sesuai Standard Operating Procedure (SOP).

Penyelenggara saat ini sedang mencari tanggal baru untuk kemungkinan menggelar ajang tersebut di akhir tahun 2020

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News